Pada kesempatan kali ini saya akan merangkum bagaimana
tahapan pengembangan perangkat lunak mulai dari tahapan pembuatan model bisnis,
model data, model fungsi, behaviour model, sampai tahapan user interface.
Setiap langkah di atas sangatlah penting jadi jika ingin membuat perangkat
lunak yang lebih sempurna, maka kita tidak boleh melewatkan setiap langkah.
Untuk lebih jelasnya maka akan saya jelaskan satu persatu.
Untuk tahapan awalnya kita harus merancang model bisnis dari
aplikasi yang akan dibuat. Di dalam model bisnis sendiri kita harus
mendefinisikan informasi apa yang berjalan didalam perangkat lunak yang kita
rancang selain itu perlu juga dianalisis informasi apa yang nantinya akan
dihasilkan dan kemana arah informasi itu dan pada bagian mana informasi itu
nantinya diolah. Di model bisnis erat kaitannya dengan masalah Input, Proses,
dan Outputnya. Dari model bisnis kita dapat menentukan dalam suatu proses apa
saja inputannya, apa saja resourcenya, tujuannya (Goal), serta outputnya dan
semua harus didefinisikan secara jelas dan terperinci.
Setelah itu kita masuk ke pembuatan model data (ERD) disini
biasanya digambarkan dalam bentuk diagram yang menjelaskan bagian mana yang
akan menjadi entity dalam suatu proses kerja dalam perangkat lunak yang kita
bangun, bagaimana relasinya antara satu entity ke entity lain, dan apa saja
atribut yang terkandung didalamnya. Dan jangan lupa untuk menyertakan
kardinalitasnya. Dari situ kita mendapat gambaran data apa saja yang akan
menjadi inputan, yang mana menjadi primary key dan foreign keynya dan lain
lain.
Langkah selanjutnya adalah model fungsi yaitu DFD (Data Flow
Diagram) atau Diagram Arus Data. Dalam tahap pembuatan DFD ini kita harus lebih
mendefinisikan lagi dari ERD yang dibuat sebelumnya yaitu dengan menentukan
yang mana data storagenya, terminator lalu dibuat diagram berjenjang yang
panjangnya tergantung dari banyak proses yang terjadi dan sertakan pula diagram
terperinci dari tiap level diagram yang dibentuk. Disini kita juga harus
tentukan yang mana yang menjadi primitive yang nantinya akan kita lanjutkan di
bagian behaviour model.
Di Behaviour model dijelaskan tentang tahap kerja dari suatu
fungsi yang telah primitif. Yang mana dijelaskan kebiasaan dari tahapan kerja
fungsi tersebut atau flowchart yang nantinya akan diterjemahkan oleh programmer
ke dalam suatu kode. Di bagian ini pula kita sudah dapat merancang user
interface dari perngkat lunak yang kita buat seperti apa karena alur dan
inputan sudah terlihat jelas dan juga outputnya juga sudah dapat diperkirakan.
Setelah melewati tahapan behaviour model dan user interface
maka rancangan perangkat lunak kita sudah akan diterjemahkan dalam kode program
yang nantinya akan dikerjakan dari programmer yang telah kita siapkan.
Sekian penjelasan saya tentang proses pengembangan perangkat
lunak mulai dari pembuatan model bisnis hingga tahap behaviour model. Jika ada
kekurangan atau kesalahan pengetikan mohon dikoreksi. Terima kasih atas
kunjungan anda!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar