Jumat, 07 Februari 2014

TAHAP - TAHAP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK





Pada kesempatan kali ini saya akan merangkum bagaimana tahapan pengembangan perangkat lunak mulai dari tahapan pembuatan model bisnis, model data, model fungsi, behaviour model, sampai tahapan user interface. Setiap langkah di atas sangatlah penting jadi jika ingin membuat perangkat lunak yang lebih sempurna, maka kita tidak boleh melewatkan setiap langkah. Untuk lebih jelasnya maka akan saya jelaskan satu persatu.

Untuk tahapan awalnya kita harus merancang model bisnis dari aplikasi yang akan dibuat. Di dalam model bisnis sendiri kita harus mendefinisikan informasi apa yang berjalan didalam perangkat lunak yang kita rancang selain itu perlu juga dianalisis informasi apa yang nantinya akan dihasilkan dan kemana arah informasi itu dan pada bagian mana informasi itu nantinya diolah. Di model bisnis erat kaitannya dengan masalah Input, Proses, dan Outputnya. Dari model bisnis kita dapat menentukan dalam suatu proses apa saja inputannya, apa saja resourcenya, tujuannya (Goal), serta outputnya dan semua harus didefinisikan secara jelas dan terperinci.

Setelah itu kita masuk ke pembuatan model data (ERD) disini biasanya digambarkan dalam bentuk diagram yang menjelaskan bagian mana yang akan menjadi entity dalam suatu proses kerja dalam perangkat lunak yang kita bangun, bagaimana relasinya antara satu entity ke entity lain, dan apa saja atribut yang terkandung didalamnya. Dan jangan lupa untuk menyertakan kardinalitasnya. Dari situ kita mendapat gambaran data apa saja yang akan menjadi inputan, yang mana menjadi primary key dan foreign keynya dan lain lain.

Langkah selanjutnya adalah model fungsi yaitu DFD (Data Flow Diagram) atau Diagram Arus Data. Dalam tahap pembuatan DFD ini kita harus lebih mendefinisikan lagi dari ERD yang dibuat sebelumnya yaitu dengan menentukan yang mana data storagenya, terminator lalu dibuat diagram berjenjang yang panjangnya tergantung dari banyak proses yang terjadi dan sertakan pula diagram terperinci dari tiap level diagram yang dibentuk. Disini kita juga harus tentukan yang mana yang menjadi primitive yang nantinya akan kita lanjutkan di bagian behaviour model.

Di Behaviour model dijelaskan tentang tahap kerja dari suatu fungsi yang telah primitif. Yang mana dijelaskan kebiasaan dari tahapan kerja fungsi tersebut atau flowchart yang nantinya akan diterjemahkan oleh programmer ke dalam suatu kode. Di bagian ini pula kita sudah dapat merancang user interface dari perngkat lunak yang kita buat seperti apa karena alur dan inputan sudah terlihat jelas dan juga outputnya juga sudah dapat diperkirakan.
Setelah melewati tahapan behaviour model dan user interface maka rancangan perangkat lunak kita sudah akan diterjemahkan dalam kode program yang nantinya akan dikerjakan dari programmer yang telah kita siapkan.


Sekian penjelasan saya tentang proses pengembangan perangkat lunak mulai dari pembuatan model bisnis hingga tahap behaviour model. Jika ada kekurangan atau kesalahan pengetikan mohon dikoreksi. Terima kasih atas kunjungan anda!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar